Rabu, 03 Januari 2018

Si Jaring-Jaring Manis dari Tahun 90-an

Anak-anak yang lahir tahun 90-an, pasti tak asing dengan jajanan manis berbentuk jaring-jaring yang senantiasa dijajakan si abang dengan gerobak dorong di kawasan sekolah dasar kita. Jangankan anak tahun 90-an, ternyata anak SD sekarang pun masih akrab dengan jajanan yang kita sebut ‘kue laba-laba’ ini. Disebut kue laba-laba tidak lain karena bentuk makanannya yang berupa jaring-jaring menyerupai sarang laba-laba.
            Salah satu sekolah dasar yang masih menjajakan kue laba-laba adalah SDN Tugu 4 di daerah Depok. Abang penjual kue laba-laba ini mengaku sudah berjualan selama sepuluh tahun, rutin berangkat jam tujuh pagi dan pulang ke rumah pukul tiga sore. Ditanya tentang keuntungan, si abang ini menjawab, “Ya, untung mah nggak tentu. Soalnya kadang habis, kadang juga nggak. Tapi, Alhamdulillah, masih laku aja sampai sekarang.”
            Hanya dengan merogoh kocek sebesar dua ribu rupiah, kita bisa menikmati kue laba-laba yang masih hangat. Adonan sederhana yang berupa tepung terigu, gula, dan telur berpadu dalam loyang panas, dibentuk seperti jaring-jaring, dan jadilah seporsi kue laba-laba yang unik. Tak jarang abang penjual menambahkan pewarna makanan agar lebih menarik, dan rasanya? Hmm.. sensasi renyah dari tekstur kue laba-laba adalah yang pertama kali ditemui lidah, ditambah dengan rasa manis yang sempurna menyatu. Rasa dari kue laba-laba inilah yang menjadikannya masih awet dijajakan hingga sekarang.
            Kalian juga bisa membuat kue laba-laba sendiri di rumah loh. Ditambah santan, ragi, dan margarin, kalian bisa bernostalgia dengan jajanan legendaris ini. Oh, ya. Kalian pun dapat menambahkan topping sesuai selera pada kue laba-laba. (DWS)

Sastra Anak Usia Dini

a. Puisi Lagu Dolanan             Mungkin beberapa di antara kita sudah ada yang pernah mendengar tentang ‘dolanan’ ini. Puisi lagu dola...